Parpol

Parpol atau singkatan dari Partai Politik, akhir-akhir ini siapa yang tidak tahu lagi tentang ungkapan ini, dari orang tua sampai pada anak-anak sudah terbiasa dengan ungkapan ini, kok bisa ya..?? ya pasti dong, orang waktu kampanye anaknya dibawa, hehe.. tidak peduli panas hanya demi hiburan semata atau mungkin hanya dengan sebuah "imbalan musiman" (musim pemilu-red) para orang tua yang ikut membawa anak-anaknya yang masih dibawah umur sewaktu berkampanye tidak peduli dengan panas teriknya matahari yang membakar kulit anak-anaknya, sungguh memprihatinkan, kalau urusan yang beginian urusan siapa ya.??

Satu hal yang membuat saya bingung melihat tingkah laku para parpol-parpol ini, ga peduli deh mau parpol besar ato parpol kecil nampaknya semua hampir sama. Tidak berapa lama lagi PEMILU akan tiba, mari kita tebar janji-janji manis dan kita rangkai deh sedemikian rupa secantik bidadari sampai selembut embun pagi, pokoknya kita atur deh gimana kira2 supaya bs mengharukan hehehe, kami tidak bodoh bung..??

Neh lagi, wakwakwkakakakakakk!!!
ntah siapalah yang buat ini, belum lagi menjadi wakil rakyat da merusak massammana lagi klo da duduk manis di gedung dewan sana, sebenarnya klo da duduk di gedung dewan sih ga merusak cuman ngatuk aja,hehe plus klo urusan mengenai rakyat klo diminta pendapat dan sulusi, trus dijawab aja "setujuhh!!" bodo amat deh, xixixixi..
Hal ini bukan hanya cerita bohong, ini fakta dan realita yang terjadi di gedung dewan kita yang terhormat itu, ya mungkin ga semua seperti itu, yang menjadi masalahnya lebih banyak yang hancurnya mungkin di gedung dewan itu dari pada yang pro rakyat jadi tetap aja kalah jumlah klo ada voting pun pasti kalah, hahaha

PEMILU tinggal hitung hari, jadi saya berharap kita menggunakan hak pilih kita dengan cermat, mari kita pilih wakil kita yang benar2 mempunyai dedikasi yang bagus, karena orang jujur aja ga cukup, juga harus pandai, cerdas, pintar dan mempunyai rasa sosial yang tinggi.

Golput memang mungkin bukan pilihan yang terbaik, tetapi jika menurutmu tidak ada satu orangpun yang pantas kamu pilih jadi wakilmu ke gedung dewan sana kelak, mendingan jangan pilih satupun diantara mereka, ntar kamu dikecewain pula klo kelak sang wakil rakyat terpilih melanggar janjinya sewaktu kampanye.

Semoga aja para Wakil Rakyat terpilih nanti benar2 mengingat dan melaksanakan janjinya,itulah harapan terbesar, supaya Republik kita ini dapat menuju kearah perubahan yang lebih berarti.

Buat para calon yang akan duduk di gedung dewan kelak, kami tidak mengenal anda, siapa anda sebenarnya dan kami tidak peduli akan hal itu, harapan kami jadilah orang indonesia sejati, lihatlah rakyatmu yang masih banyak kelaparan, yang masih banyak hidup dibawah garis kemiskinan itulah PR yang pertama untuk anda setelah duduk di gedung dewan kelak.

Mari kita sukseskan PEMILU 9 April 2009 mendatang, contreng nama pilihanmu..!!





Salam
Penulis.

foto: dari berbagai sumber



Demokrasi

Salam…

Saya sungguh sedih akan kejadian tragedi di gedung DPRD sumut Februari kemaren,hal itu membuktikan demokrasi yang sudah kebablasan, katanya itulah tuntutan reformasi termasuk otonomi daerah atau pemekaran daerah, bukannya saya tidak mendukung pemekaran, saya mendukung pemekaran sebab sekali lagi itu adalah tututan reformasi, tetapi sebaiknya kita memulainya dari pikiran dan hati yang bersih jauh dari unsur kepentingan dan fanatisme,sebab hal ini semua kita jalankan atas nama rakyat, sekali lagi atas nama RAKYAT.


Kepada Aparat Penegak Hukum, lakukanlah tugasmu sesuai dengan hukum yang berlaku, anda-anda semua lah “burung garuda” kami yang dapat membersihkan kutu-kutu busuk dan jamur dari dari tiang dan bendera sang saka merah putih yang membuatnya sulit untuk berkibar dan semakim kusam warnanya.


Jangan pernah ada lagi anak manusia yang kebal hukum di negeri ini, siapapun orangnya harus di tindak tegas jika bukti-bukti telah jelas menyatakan seseorang itu bersalah.


Bukan hanya dalam masalah ini penegak hukum harus "unjuk gigi", masih banyak kasus-kasus terselubung yang belum terungkapkan atau mungkin tidak terungkapkan terutama deh soal korupsi, hayo untuk para penegak hukum, SEMANGATT!!


Tidak terasa bulan depan kita akan melakukan pesta demokrasi, mari gunakan hak pilih kita dengan baik, dan jika menurut mu tidak ada yang pantas untuk dipilih sebaiknya janganlah dipilih satupun diantara mereka, hal itu adalah hak mu sebagai warga Negara.


Wahai pemuda bangkitlah dengan semangatmu yang berkobar, lihat rakyatmu yang sudah bosan akan kemiskinan, bosan akan janji-janji manis yang akhirnya menjadi busuk di dalam telinga, kita tidak seharusnya menjadi begini, negeri ini membutuhkanmu menuju perubahan yang berarti, tidak saatnya lagi membicarakan perbedaan, mari tuangkan pemikiran-pemikiranmu kita bersama-sama membangun indonesia ini demi tersenyumnya IBU PERTIWI…

Horas…

Salam :)